Minggu, 27 Mei 2012

LANGKAH - LANGKAH STRATEGIS MENYIKAPI BENCANA GEMPA & TSUNAMI (Pekerja Hotel dan Restoran)

Konsekwensi sebagai warga yang bermukim dan beraktifitas di daerah rawan bencana (terutama gempa dan tsunami), kita perlu meningkatkan kewaspadaan dan kesiagaan dalam menghadapi bencana. Untuk itu, perlukiranya kita melakukan langkah - langkah konkrit dalam mengantisipasi jika terjadi bencana :

  1. Bersikap tenang dan tidak panik pada saat terjadi gempa, karena pada hakekatnya setaip individu hanya berkewajiban menyelamatkan diri masing - masing,
  2. Segera cari tempat berlindung yang di anggap aman , dan upayakan sesegera mungkin berada di tempat terbuka. Jika dalam ruangan hindari bagian - bagian yang membahayakan seperti lampu gantung, kaca, dan plafon,
  3. Setiap karyawan, tanpa terkecuali bertanggung jawab penuh sebagai pemandu bagi semua tamu - tamu Hotel dalam upaya penyelamatan diri, Berupaya semaksimal munkin menenangkan dan meyakinkan tamu mengikuti  langkah - langkah antisipasi dan penyelamatan terhadap bahaya gempa dan tsunami.
  4. Setelah selesai gempa, lakukan langkah - langkah  antisipasi selanjutnya. Jika gempa dirasakan tidak kuat dan durasi yang pendek  kita tetap berada  di lingkungan hotel, namun tetap dengan kewaspadaanyang tinggi. Andaikan gempa terasa kuat dalam rentang waktu yang cukup lama, dan atau mendengar serine peringatan segera melakukan langkah - langkah antisipasi menghadapi bahaya Tsunami melalui :
         a . Sesegera mungkin menunggalkan area hotel menuju tempat evakuasi yang sudah diperhitungkan     dan dipertimbangkan sebelumnya. Upayakan penyelamatan diri, dilakukan dengan berjalan kaki, atau        maksimal hanya menggunakan kendaraan roda dua dan disarankan tidak mengendarai kendaraan roda empat/Mobil.

         B. Sebelum meninggalkan area hotel semua karyawan harus memastikan hotel dalam keadaan terkunci baik dan barang - barang berharga sudah diamankan. Langkah ini dilakukan tidak perlu menunggu komando dari pimpinan, melainkan tindakan reaktif spontan setiap individu..

         C . Jika setelah gempa, kondisi gedung masih kokoh berdiri dan tidak ada kerusakan parah, dan diyakini bahwa bangunan dapat sebagai shelter tempat berlindung jika terjadi Stunami, maka area Hotel dapat dijadikan sebagai penyelamatan diri.

Tidak ada komentar: