Kamis, 11 Oktober 2012

" Bidadari Dunia Mencari Bekal Untuk Akhirat


Azab Bagi Wanita (Renungan)

(tolong ingatkan kepada semua kaum perempuan yang anda kenal)

Saudara dan saudari kaum muslimin dan muslimat
Renungan
khususnya untuk para wanita dan diriku sendiri.....

Sayidina Ali ra menceritakan suatu ketika melihat
Rasulullah saw menangis manakala ia datang bersama Fatimah.

Lalu keduanya bertanya mengapa Rasulullah saw, mengapa beliau menangis. Beliau menjawab,
"Pada malam aku di-isra'- kan , aku melihat perempuan-perempuan yang sedang disiksa dengan berbagai siksaan. Itulah sebabnya mengapa aku menangis. Karena, menyaksikan mereka yang sangat berat dan mengerikan siksanya."
Putri Rasulullah saw kemudian menanyakan apa yang dilihat ayahandanya.
"Aku lihat ada perempuan digantung rambutnya, otaknya mendidih.
Aku lihat perempuan digantung lidahnya, tangannya diikat ke belakang dan timah cair dituangkan ke dalam tengkoraknya.
Aku lihat perempuan tergantung kedua kakinya dengan terikat tangannya sampai ke ubun-ubunnya, diulurkan ular dan kalajengking.
Dan aku lihat perempuan yang memakan badannya sendiri, di bawahnya dinyalakan api neraka. Serta aku lihat perempuan yang bermuka hitam, memakan tali perutnya sendiri.

Aku lihat perempuan yang telinganya pekak dan matanya buta, dimasukkan ke dalam peti yang dibuat dari api neraka, otaknya keluar dari lubang hidung, badannya berbau busuk karena penyakit sopak dan kusta.
Aku lihat perempuan yang badannya seperti himar,
beribu-ribu kesengsaraan dihadapinya.
Aku lihat perempuan yang rupanya seperti anjing, sedangkan api masuk melalui mulut dan keluar dari duburnya sementara malikat memukulnya dengan pentung dari api neraka," kata Nabi saw.
Fatimah Az-Zahra kemudian menanyakan
"Mengapa mereka disiksa seperti itu?"
*Rasulullah menjawab, "Wahai putriku,
Adapun mereka yang tergantung rambutnya hingga otaknya mendidih adalah wanita yang tidak menutup rambutnya sehingga terlihat oleh laki-laki yang bukan muhrimnya.
Perempuan yang digantung susunya adalah istri yang 'mengotori' tempat tidurnya.
Perempuan yang tergantung kedua kakinya ialah perempuan yang tidak taat kepada suaminya, ia keluar rumah tanpa izin suaminya, dan perempuan yang tidak mau mandi suci dari haid dan nifas.
Perempuan yang memakan badannya sendiri ialah karena ia berhias untuk lelaki yang bukan muhrimnya dan suka mengumpat orang lain.
Perempuan yang memotong badannya sendiri dengan gunting api neraka karena ia memperkenalkan dirinya kepada orang yang kepada orang lain bersolek dan berhias supaya kecantikannya dilihat laki-laki yang bukan muhrimnya.
Perempuan yang diikat kedua kaki dan tangannya ke atas ubun-ubunnya diulurkan ular dan kalajengking padanya karena ia bisa shalat tapi tidak mengamalkannya dan tidak mau mandi junub.
Perempuan yang kepalanya seperti babi dan badannya seperti himar ialah tukang umpat dan pendusta. Perempuan yang menyerupai anjing ialah perempuan yang suka memfitnah dan membenci suami."
Mendengar itu, Sayidina Ali dan Fatimah Az-Zahra pun turut menangis.

Dan inilah peringatan kepada kaum perempuan.

Selasa, 02 Oktober 2012

Inilah jawaban Muslim untuk film "Innocence of Muslim" yang menghina Rasulullah!!!

 


Aku adalah Muslim...
Aku bangga menjadi Muslim...
Karena sejarah membuktikan...
...

Bukan Muslim yang memulai perang dunia pertama.
Bukan Muslim yang memulai perang dunia kedua.
Bukan Muslim yang menghancurkan hiroshima dan Nagasaki dengan menggunakan bom atom.
Bukan Muslim yang membunuh 200 juta Indian Amerika Utara.
Bukan Muslim yang menghabisi 80 juta Indian Amerika Selatan.
Bukan Muslim yang Membunuh 90 juta Aborigin Australia.
Bukan Muslim yang mengambil 180 juta orang Afrika sebagai budak lalu membuang 70 persen dari mereka yang meninggal ke lautan Atlantik.
Bukan Muslim yang menjajah Indonesia, Bosnia, Afghanistan, Ethopia, Checnya, Suriah, Palestine dan negara-negara lainnya.
Bukan Muslim yang memulai kasus Poso, Ambon, Maluku, dan Papua.
Bukan Muslim yang memfitnah Irak dengan senjata pemusnah massal yang ternyata cuma isapan jempol belaka.
Bukan Muslim yang serakah merebut ladang minyak Timur Tengah.
Bukan Muslim yang suka menghina nabi dan agama lain.

Dan aku bangga...
Walau Islam tidak pernah teriak-teriak sebagai agama damai, tapi Muslim tidak pernah menyerang siapa-siapa. Walau Islam tidak pernah teriak-teriak HAM dan toleransi, tapi Muslim paling toleransi
dibanding "PENDEKAR HAM" Amerika yang rasis kepada kulit hitam,
dibanding Perancis yang melarang jilbab,
dibanding Swedia yang melarang Adzan,
dibanding Swiss yang melarang pendirian Masjid.
Muslim mayoritas itu toleransi
Muslim minoritas itu pemberani.
Tapi tidak ada toleransi untuk melanggar perintah Allah SWT.
Muslim bukan anjing yang serakah dengan nafsu menjajah.
Muslim bukan babi yang rakus nafsu membumi hangus.
Muslim bukan monyet licik yang selalu menebarkan fitnah.
Muslim tidak pernah mencari musuh dan
Muslim haram lari dari yang memusuhinya.